Super Mega Big Macth antara PSSI vs KPSI Berakhir (2-0) Untuk PSSI

Big Macth antara PSSI dan KPSI. akhirnya terlaksana juga setelah sekian lama tertunda dan ini merupakan pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta/pengila sepakbola di Indonesia……

Bertempat disatdion Bung Karno Jakarta, diawali dari Kick Off yang menandakandimulainya pertandingan PSSI vs KPSI , dan semua mata tertuju ke titik tengah dimanaposisi bola yang dipegang oleh Tim KPSI, yang berdasarkan hasil undian koin, seperti biasa yang dilakukan para wasit di Indonesia… he..he….terlihat tim KPSI yang dimotori oleh La Nyala sebagai ujung tombak/striker penjelajah lapangan yang kebetulan berpostur gempal ala “Wayne Rooney” dari Machester United..

Sang Kapten La Nyala langsung bergerak mengiring bola mengarah memasuki depan daerah kotak penalti PSSI yang dijaga, dan bertindak sebagai komando barisan pertahanan yaitu Halim Mahfudz sang buldozer……..hups…… bola bisa dimentahkan oleh center back PSSI tersebut dan langsung mengirim umpan lambung kedepan yang dituju sang kapten Djohar.A sekaligus sebagai motor serangan Tim PSSI, yang dengan tenangnya menerima umpan lambung itu tapi sayang bola dapat dipotong langsung Hinka.P gelandang/barisan tengah KPSI , dan bola kembali dipegang tim KPSI dengan berputar-putar sejenak dan gocekan yang sedikit membingungkan Hinca mengoper bola ke sayap kanan disitu ada Toni.Apriliani yang juga tampil dengan gaya khasnya berliku-liku mutar ga karuan mencari sasaran umpan tak lain target “man” La nyala…..tapi sayang dapat dipotong kembali oleh second Striker PSSI Limbong….dan bola out keluar meninggalkan lapangan permainan.

Bola lemparan kedalam diambil oleh Djokri gelandang kiri KPSI dan langsung dilempar kembali ke sisi kanan disitu ada second striker “Djamal Azis” yang biasa tampil dengan gaya ngawur alias sradak-sruduknya, membuat barisan pertahanan tim PSSI sedikit gentar dan lebih memilih menghindar dari benturan, sehingga pertandingan sedikit membosankan untuk ditonton dan membuat penonton mengerutu…. huuuuuu……..huuuuuuuu….. berikutnya bola berpindah ke La Nyla sang kapten yang tampil dengan semangat membara dengan tendangan penuh nafsu dan membabi-buta menendang sekuat-kuatnya mengakibatkan bola melambung jauh di atas mistar gawang PSSI yang di jaga Mr Bob Hippy………begitulah serangan silih berganti tampa terasa 45 menit permainan sudah berlalu skor masih berkedudukan 0-0 untuk kedua kesebelasan, Terlihat wasit sudah meniup peluit panjang memberi tanda istirahat 15 menit untuk dilanjut ke babak kedua.

Suasana diruang ganti terlihat sangat berbeda sekali, diruang ganti tim PSSI …sang Kapten Djohar arifin dengan tenang dan senyum masih bisa memberi semangat timnya agar dibabak kedua nanti permainan bisa lebih lepas, baik dengan operan operan pendek atau lansung kedepan dan menghindari benturan/tackling supaya terhindar dari Kartu merah wasit……..tak lama kemudian masuklah Tim Manajer (AP) dengan senyuman khasnya dan bahasa mudah dimengerti dalam membangkitkan semangat para pemain PSSI supaya babak kedua bisa tampil lebih bagus lagi lebih fokus ke umpan lambung dan hindari permainan keras lawan yang nanti akan merugikan Tim PSSI.

Berbeda jauh dan terbalik dengan Tim sebelah yang berjalan dengan gontai dan muka ditekuk ga enak dilihat sang kapten langsung angkat bicara ……”.Main Bola kok kaya sepak bola Tarkam…. ga professional sama sekali… gunakan dong skill..…main pake otak ”…….terlihat Toni.A, dan Hinka.P , Djamal Azis, Djokri dengan muka ditekuk diam seribu bahasa…..benar-benar suasana yang mencekam……tiba-tiba sang manejer Tim KPSI (NB) masuk keruang ganti juga dengan muka merah ….…sembari marah-marah “ pokonya saya ga mau tau kalian harus menang ”….dengan tanggap sang Kapten La Nyala menjawab “ Siap Boss ”

Pluit pertandingan babak kedua menandakan pertandingan sudah dimulai ……kembali bola dibawah kendali sang kapten KPSI La Nyala, dengan Skill apa adanya tapi dengan style/gaya bermain yang sradak-sruduk cendrung kasarmembuat beberapa kali pertandingan terhenti karena terjadi beberapa tackling yang membahayakan, sementara komisi/pengawas pertandingan yang diketuai oleh Agung Laksono menggantikan Bang Kumis (AM) yang mengundurkan diri, sepertinya malah membiarkan keadaan ini berlangsung, sungguh membuat pemain Tim dari PSSI jadi gentar dan sedikit ciut nyalinya dan takut menghadapinya,

Pertandingan tetap berjalan dengan permainan keras dan brutal yang dilakukan Tim KPSI melalui Target Man nya La Nyala tapi selalu mentah dibarisan pertahan PSSI Halim Mahfud sang bulldozer yang pada pertandingan ini memakai pertahanan Grendel ala Catenacio Italia……Beruntung Tim PSSI pada menit ke lima belas babak ke dua terjadi kemelut didepan gawan KPSI dan PSSI berhasil memafaatkan peluang dengan sedikit sentuhan sang kaptek PSSI Djohar berhasil mengecoh kipper KPSI yang di jaga Bendol alias Beny Dolo yang awalnya berposisi sebagai center bek ditarik menjadi kipper karena kegendutan perut…he..he 1-0 untuk PSSI.

Berikutnya tensi permainan mulai meningkat tim KPSI semakin memperlihatkan kebrutalannya dengan tampa menghiraukan peraturan pertandingan dan wasitpokoknya PSSI jangan sampai menguasai bola, pada menit ke delapan puluh karena terlalu sibuk mengcounter serangan PSSI, sementara pertahan belakan jadi lengah, PSSI melakukan serangan balik yang berasal dari umpan lambung Halim Mahfud dapat dimamfaatkan Djohar dengan baik dan terciptalah gol ke dua menjadikan skor 2-0 untuk PSSI.

Sepuluh menit menjelang pertandingan berakhir permainan KPSI semakin kacau dan cendrung kasar, semua serangan yang dibangun selalu berujung kegagalan, mental diluar area kotak penalty, sampai akhirnya wasit meniutp peluit panjang tanda pertandinga selesai dengan kedudukan akhir tetap 2-0 untuk PSSI.

Akhirnya selesai sudah pertandingan Big Macth Antara dua musuh berbuyutan Tim PSSI melawan Tim KPSI. Semoga dipertandingan yang akan datang bisa lebih menyajikan/ mempertontonkan permainan yang menarik dan indah enak untuk ditonton bagi kita semua.

Akhirnya terlihat para penonton setengah mengerutu dan merasa tidak terpuaskan dengan penampilan tim KPSI yang tidak memperlihatkan kelasnya sebagai tim terbaik dinegri ini…..padahal yang diinginkan penonton adalah KPSI bermain cantik dengan adanya gol-gol indah sebagai tim terbaik di negri ini sayang itu ga terjadi………..Prihatin dengan sepakbola Indonesia

Note : kekalahan telak diderita KPSI masing - masing :

• Gagalnya Timnas TRG ikut Piala AFF.


• Hadirnya FIFA pada Kongres PSSI di Palangkaraya

Borneo 24 Desember 2012