Home » » Aplikasi Interferensi, Difraksi, dan Polarisasi

Aplikasi Interferensi, Difraksi, dan Polarisasi

Written By Unknown on Friday, April 12, 2013 | Friday, April 12, 2013



Aplikasi Interferensi
a.      Warna bulu merak dan sayap kupu – kupu morfo
Warna structural yang dihasilkan didominasi oleh efek – efek optis seperti interferensi, refraksi, dan difraksi daripada oleh pigmen.  Warna structural muncul sebagai hasil susunan struktur fisik yang berinteraksi dengan cahaya menghasilkan warna tertentu.  Warna structural juga bertanggung jawab terhadap warna –warna bulu berbagai macam burung, seperti blue jay, pheasant, dan kolibri seperti halnya pada sayap kupu – kupu dan cangkang kumbang.  Variasi jarak antara pola – pola warna sering menyebabkan efek warna – warni seperti pada bulu merak, gelembung sabun, lapisan tipis minyak, dan intan, karena warna yang dipantulkan bergantung pada sudut pengamatan.
b.      Lapisan Film di Kacamata dan Kaca Film
Efek interferensi dapat diamati pada lembara tipis matrial dielektrik, dengan ketebalan dalam rentang nanometer – centimeter.
 
Aplikasi Difraksi
a.      Warna – warni permukaan Compact Disc (CD)
Tiap track pada CD berlaku sebagai kissi difraksi.
b.      Sinar Cahaya Matahari di Atmosfer
Ketika cahaya melalui kabut tipis yang terbentuk dari butiran air dan aerosol yang ukurannya hampir seragam, difraksi akan terjadi di ujung partikel-partikel itu.  Besar kecilnya sudut difraksi ini bergantung pada frekuensi ( warna ) cahaya.  Hasilnya adalah suatu pola berbentuk cincin, yang seakan – akan keluar dari matahari, bulan, planet, maupun objek – objek astronomis yang lain.  Bagian yang paling jelas adalah bagian pusat yang berupa lingkaran berwarna hampir putih.  Hal ini membedakannya dengan pelangi yang terbentuk oleh disperse atau cincin halo yang terbentuk karena pembiasan.
c.       Spektroskop
Yaitu alat yang menguraikan suatu materi menjadi anggota-anggota spektrumnya.  Teknik penguraian spectrum itu disebut spektroskopi.  Prinsip spektroskop mirip dengan prinsip disperse chaya, hanya saja dalam spektroskopi modern, yang digunakan bukan prisma kaca, melainkan kissi difraksi.

                    Aplikasi Polarisasi
a.      Warna Biru langit akibat fenomena polarisasi karena hamburan
Sebelum sampai ke bumi, cahaya matahari telah melalui partikel – partikel udara di atmosfer sehingga mengalami hamburan oleh partikel – partikel di atmosfer itu.  oleh karena cahaya biru memiliki panjang gelombang yang lebih pendek daripada cahaya merah, maka cahaya birulah yang lebih banyak dihamburkan dan warna itulah yang sampai ke mata kita.
b.      Kacamata anti silau
c.       Filter pada fotografi
Penggunaan filter pada fotografi memungkinkan memperoleh gambar yang leih jelas dengan mereduksi cahaya-cahaya yang tidak diperlukan.
d.      Filter Polaroid
Digunakan untuk melakukan analisis tegangan (stress) pada plastic transparan.  Saat cahaya melewati plastic, tiap warna cahaya tampak akan dipolarisasi dengan arahnya masing – masing.   Jika plastic semacam itu diletakkan di antara dua pelat polarisasi, akan tampak pola warna – warni.  Jika salah satu pelat diputar, pola warna akan berubah karena warna yang semula dihambat sekarang diteruskan.
e.      Pertunjukan Film 3 Dimensi
Film 3 dimensi sebenarnya terdiri atas dua film yang dipertunjukkan pada saat yang sama oleh dua proyektor film.  Kedua film berasal dari dua proyektor yang ditempatkan pada lokasi berbeda.  Tiap film kemudian diproyeksikan dari dua sisi yang berbeda ke dalam layar logam.  Film diproyeksikan melalui filter polarisasi.  Sumbu filter polarisasi untuk proyektor sebelah kiri dan sumbu filter polarisasi untuk proyektor sebelah kanan saling tegak lurus.  Akibatnya, dua film yang sdikit berbeda diproyeksikan ke layar.  Tiap film dipancarkan oleh cahaya yang terpolarisasi dengan arah tegak lurus terhadap film yang satunya.
Bagikan ke:

leave comment

Semua umpan balik saya hargai dan jika sempat saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.

1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Pastikan Anda tidak berkomentar dengan menggunakan kata-kata kasar, sara, p*rn* dan lain-lain.
3. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.
4. Jangan Tambah Link ke tubuh komentar Anda karena saya memakai system link exchange

5. Jika perlu sebarluaskan artikel dengan cara klik tombol SHARE di atas.

Bila anda senang dengan artikel ini silahkan Join To Blog atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini. Pergunakan vasilitas diatas untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.

Me

Post a Comment

 
Copyright © 2012 - 2015 Renviletieft Blog - All Rights Reserved
Template Craeted by : RenvileTieft Blog
Proudly Powered by Blogger