Home » » Kegagalan Persija Jakarta lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL)

Kegagalan Persija Jakarta lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL)

Written By Unknown on Sunday, September 7, 2014 | Sunday, September 07, 2014


Persija Jakarta Gagal ke 8 Besar Ferry Paulus Harus Mundur


BERITA TERKINI, JAKARTA - Kegagalan Persija Jakarta lolos ke babak delapan besar kompetisi Indonesia Super League (ISL) sangat menyakitkan dan memukul harkat masyarakat ibukota.

Persija Jakarta digadang-gadang sebagai yang terbaik diantara seluruh klub di ibukota, akan tetapi kenyataannya tim 'Macan Kemayoran' tidak bisa menjadi barometer dan kenyataan tersebut mestinya ikut memalukan para pembina tim sepenuhnya.

Seperti diketahui Persija hanya mampu menduduki posisi kelima dalam klasemen akhir kompetisi reguler ISL 2014, diungguli Pelita Bandung Raya (PBR) satu angka.
Empat wakil dari wilayah barat yang masuk ke babak delapan besar adalah Arema Cronus, Semen Padang, Persib Bandung dan PBR. Dari wilayah timur, Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Mitra Kukar dan Persela Lamongan.

Pengamat sepakbola Jakarta, Erwin M, menyatakan kegagalan Persija tak bisa dilepaskan dari kepemimpinan Ferry Paulus.

"Ferry Paulus ini terlalu banyak ngurus sepakbola di Jakarta," tegasnya.
Ferry Paulus adalah Ketua Umum Persija Jakarta, akan tetapi juga lajim dikenal sebagai Godfather Asosiasi Provinsi (dulu Pengprov) DKI Jakarta. Dia juga ketua klub Villa 2000, yang menjadi anggota Divisi Utama PSSI, dan ketua Villa 2000 amatir.

"Bagaimana dia bisa konsentrasi mengurus Persija?" tanya Erwin.
Persija Pusat, menurut Erwin, konon disebut-sebut sudah menghabiskan Rp 350 Miliar uang rakyat Jakarta melalui APBD Provinsi DKI Jakarta 15 tahun terakhir.
Nilai yang sangat besar untuk membiayai klub sepakbola Jakarta. Padahal, di Provinsi DKI Jakarta ada enam Pengcab PSSI dibawa binaan Asosiasi Pengprov PSSI DKI Jakarta. Akan tetapi, Persija Jakarta diperlakukan beda oleh Gubernur Sutiyoso.

'"Jadi saya kira wajar saja jika Jakmania minta Ferry Paulus mundur, karena Jakmania sebagai pendukung setia Persija Jakarta merasa kecewa dengan managemen Persija Jakarta yang amburadul," kata Erwin M.
"Saya setuju, harus ada reformasi sepakbola Jakarta. Ketua Umum Asosiasi Pengprov PSSI DKI Jakarta juga harus mundur karena tidak becus memutar roda kompetisi Suratin DKI Jakarta," tandas Erwin.
Seperti diketahui, kini Ketua Asosiasi Pengprov DKI Jakarta dipegang oleh Gusti Randa.

SUMBER DARI : TRIBUNEWS.COM
Bagikan ke:

+ comments + 1 comments

Friday, October 30, 2015 at 7:20:00 PM GMT+7

bo

leave comment

Semua umpan balik saya hargai dan jika sempat saya akan membalas pertanyaan yang menyangkut artikel di Blog ini sesegera mungkin.

1. Komentar SPAM akan dihapus segera setelah saya review
2. Pastikan Anda tidak berkomentar dengan menggunakan kata-kata kasar, sara, p*rn* dan lain-lain.
3. Jika Anda memiliki masalah cek dulu komentar, mungkin Anda akan menemukan solusi di sana.
4. Jangan Tambah Link ke tubuh komentar Anda karena saya memakai system link exchange

5. Jika perlu sebarluaskan artikel dengan cara klik tombol SHARE di atas.

Bila anda senang dengan artikel ini silahkan Join To Blog atau berlangganan geratis Artikel dari blog ini. Pergunakan vasilitas diatas untuk mempermudah anda. Bila ada masalah dalam penulisan artikel ini silahkan kontak saya melalui komentar atau share sesuai dengan artikel diatas.

Me

Post a Comment

 
Copyright © 2012 - 2015 Renviletieft Blog - All Rights Reserved
Template Craeted by : RenvileTieft Blog
Proudly Powered by Blogger